Android Studio 4.1 : Data Binding "Activity", Fragment & "RV.Adapter"

setup build gradle

pengaktifan "viewBinding" dalam build gradle

untuk penulisan pada build gradle tidak ada concat,
jadi harus menulis manual dari buildFeatures sampai viewBinding true.

android {
    ...
    buildFeatures {
        viewBinding true
    }
}

main activity

kenapa kok tidak pakai var bind = ActivityMainBinding.inflate(layoutInflater) saja ?

karena layoutInflater baru bisa dipakai setelah super.onCreate(savedInstanceState).

lalu kenapa pada setContentView menggunakan bind.root ?

Karena bind.root adalah sebuah tempat khusus untuk menyimpan layout pada binding.
jadi sudah tidak pelu menggunakan R.layout.main_activity lagi karena sudah diwakilkan oleh bind.root

class MainActivity : AppCompatActivity() {
    private lateinit var bind : ActivityMainBinding
    
    override fun onCreate(savedInstanceState: Bundle?) {
        super.onCreate(savedInstanceState)
        bind = ActivityMainBinding.inflate(layoutInflater)
        setContentView(bind.root)
    }
}

recycler view

menginisialisasi _binding ber tipe data ItemPostBinding.

data type ItemPostBinding diambil dari nama xml item_post.xml.

menginisialisasi get() = _binding!! pada variable bind

get() = hanya bisa di lakukan pada val, tidak bisa di iemplementasikan pada var.

pada kasus normal, viewHolder berparameter (itemView: View)
lalu meretrun (itemView) menggunakan RecyclerView.ViewHolder.

pada viewBinding kita menggunakan parameter view class binding (binding: ItemPostBinding)
lalu mereturn (bind.root) menggunakan ecyclerView.ViewHolder.

class RVPosts(val listPost: List<ModelPost>) : RecyclerView.Adapter<RVPosts.viewHolder>() {
    private var binding: ItemPostBinding? = null

    inner class viewHolder(binding: ItemPostBinding) : RecyclerView.ViewHolder(binding.root)
    
    override fun onCreateViewHolder(parent: ViewGroup, viewType: Int): viewHolder {
        binding = ItemPostBinding.inflate(LayoutInflater.from(parent.context), parent, false)
        return viewHolder(binding)
    }

    override fun onBindViewHolder(holder: viewHolder, position: Int) {
        bind.iPostTitle.text = listPost[position].title
        bind.iPostBody.text = listPost[position].body
    }

    override fun getItemCount(): Int = listPost.size
}

Fragment

pada fragment ada 3 bentuk overide function yang harus di perhatikan

onCreate : di saat fragment itu terbentuk

onCreateView : fungsi pembentukan tampilan pada android

onViewCreated : fungsi bahwa pembentukan fragment telah selesai, sama serpeti Activity#onCreate

mulai dari onViewCreated kita sudah bisa memasangkan algoritma programing kita ke dalam file fragment
yang attribute xml nya telah memiliki id.

untuk fungsi bawa'an fragment selain yang tertera di atas
kalian bisa melihat penjelasan lebih detailnya di dokumentasi fragment android studio.

class FragmentA: Fragment() {
    lateinit var  binding : FragmentABinding
    
    override fun onCreateView(
        inflater: LayoutInflater,
        container: ViewGroup?,
        savedInstanceState: Bundle?
    ): View {
        binding = FragmentABinding.inflate(layoutInflater)
        return binding.root
    }

    override fun onViewCreated(view: View, savedInstanceState: Bundle?) {
        super.onViewCreated(view, savedInstanceState)
        binding.textview.setOnClickListener {
            binding.textview.text = "plus ultraa"
        }
    }
}